Dasar-dasar Jaringan Komputer part 1
12 09 2007
Diambil dari Tugas Akhir Praktikum Jarkom ku
1.1 DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP
A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih
komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan
saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file,
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar
1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software)
yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang
dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network.
Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk
jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang
lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor
cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu
dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung
Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide
Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh
keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di
Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di
Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya
dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,
menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara
LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :
Topologi
suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang
umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin
(Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam
topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral
pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai
tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi
lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.
Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral
ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari
suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini
berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus
tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya
digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu
dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan
sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan
melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi
jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral
maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang
paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe
bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan
instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya
jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena
putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan
client yang lain.
0 comments:
Post a Comment