Tubuh wanita adalah sumber keindahan dan kesenangan yang tiada habisnya. Perluas ‘areal penjelajahan’ Anda di sana dan dapatkan seks terbaik yang bisa Anda dan si Dia nikmati bersama.
P-Spot-> Payudara. Penelitian Barry Komisaruk, Carlos Beyer-Flores, dan Beverly Whipple yang ditulis dalam buku the Science of Orgasm (John Hopkins University Press) mengatakan, saat Anda menstimulasi payudara si Dia, maka saraf-saraf sensorik di payudaranya akan memicu otak mengeluarkan oxytocin, sejenis hormon yang juga keluar ketika Anda menstimulasi vagina atau klitorisnya. Oxytocin akan membantu tubuh si Dia lebih siap menghadapi Anda. Membuatnya lebih cepat terangsang, membantu keluarnya pelumas yang dibutuhkan saat penetrasi, sekaligus membuatnya lebih relaks. Perlakukan payudaranya secara lembut dan perlahan -misalnya, melakukan gerakan ritmik pada puting dan bagian bawah payudaranya. Tunggu responnya sebelum Anda menuju ke arah selatan.
A-Spot -> Anal. Agar si Dia mendapat rangsangan yang hebat, maka maksimalkan stimuli di bagian sarafnya yang paling peka: anal dan vagina. Sensasi yang ditimbulkan akan diteruskan ke otak melalui saraf pelvic. "Jadi jangan kaget jika tanpa penetrasi pun, Anda bisa membuatnya orgasme," kata Komisaruk di dalam Science of Orgasm. Stimulasi pada anal bisa menyenangkan si Dia karena sistem saraf menyangka bahwa kesenangan itu datangnya dari vagina.Tapi sebelum Anda melakukannya, mintalah persetujuan si Dia.
K-Spot -> klitoris. Dalam laporan yang dikeluarkan Obstetrics and Gynaecology disebutkan bahwa 94% wanita yang ikut dalam penelitian mengaku mendapat orgasme ketika mendapat stimulasi langsung pada klitorisnya. Klitoris disebut sebagai 'kumpulan saraf dalam tubuh manusia. Meski demikian, Anda harus memulai stimulasinya secara perlahan. "Ikuti saja reaksi tubuhnya, sehingga Anda bisa membangun ritme yang sama dengannya, ikuti terus hingga si dia sampai pada big moment-nya," kata penulis How to Blow Her Mind in Bed, Siski Green.
L-Spot -> lutut. Para ahli yang menulis the Science of Orgasme menemukan fakta bahwa menstimulasi lutut juga bisa membuat seorang wanita orgasme. Caranya, gunakan vibrator di area lututnya. Penggunaan alat ini akan membuat otot-otot kakinya menegang -terutama sisi kaki bagian depan: Mulai paha, lutut, hingga sisi di dekat tulang kering. Pada beberapa wanita hal ini sudah cukup untuk membuat mereka orgasme! Lakukan stimulasi ini sebelum dan sepanjang Anda melakukan hubungan seks. Jika tak ada vibrator, gunakan telapak tangan untuk mengelus.
G-Spot. Penelitian pada jurnal ilmiah Annals of Sex Research menggambarkan bagaimana jari Anda masuk ke dalam vagina dan menstimulasi dinding depan vaginanya (arah jam 11-12), dengan posisi si Dia berbaring pada punggungnya. Dalam penelitian tersebut, 100% wanita mengalami orgasme. Ikuti saran para ahli dengan mengelus secara lembut, naik dan turun, sisi dalam vaginanya yang berdekatan dengan klitoris ini.
B-Spot -> bibir. Pada wanita, bibir menjadi titik yang penting karena di area ini terdapat saraf dalam jumlah banyak dan padat. Stimulasi pada bibir akan diteruskan secara langsung ke organ genital mereka. Jadi ciumlah si Dia dengan tekanan yang berbeda-beda pada bibirnya sepanjang aktivitas seksual.
M-Spot -> mata. Menurut jurnal Sexual Rehabilitation of the Spinal-Cord-Injured Patient diketahui bahwa beberapa wanita bisa orgasme dan mendapat kesenangan seksual hanya dari imajinasi dan penglihatannya. Duduk atau berdiri saling berhadapan. Lalu, lihat secara terperinci tubuhnya dan kagumi lekuk-lekuk atau titik paling sensual di tubuh pasangan Anda dan mintalah si Dia untuk melakukan hal serupa. Selanjutnya, terserah Anda berdua.
sumber:http://www.menshealth.co.id
0 comments:
Post a Comment